Charles Honoris: Eksekusi Mati ‘Bali Nine’ Harus Berjalan

Timlo.net - Politikus PDIP Charles Honoris mendukung penuh langkah pemerintah untuk melakukan eksekusi mati kepada kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Pemerintah diminta tegas dan konsisten dalam menindaklanjuti kebijakan tersebut.
“Pemerintah harus konsisten menjalankan hukuman mati terhadap kelompok Bali Nine,” kata Charles di Jakarta, Sabtu (14/2).
Anggota Komisi I DPR ini merasa yakin jika Kementerian Luar Negeri mampu mengatasi protes dari Australia. Dia juga meminta agar pemerintah memberi pemahaman kepada pemerintah Australia bahwa Indonesia saat ini sedang melawan keras kejahatan narkoba.
“Saya punya keyakinan penuh bahwa kementerian luar negeri kita melalui perwakilan kita disana dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat disana mengenai kondisi darurat narkoba yang terjadi di Indonesia,” tegas dia.
“Walaupun menjadi kontroversi di Australia, saya yakin bahwa pemerintah dan rakyat Australia akan bisa memahami dan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia,” tambah Charles.
Menurut dia, sikap tegas pemerintah mengeksekusi mati terpidana narkoba merupakan sebuah momentum untuk menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia sedang perang melawan kejahatan narkoba.
“Ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengambil peran besar di panggung dunia dalam perang melawan narkoba,” pungkasnya.
[rnd]
Sumber: merdeka.com

Related Posts:

Charles Honoris Minta Presiden Jokowi Dengarkan Kritikan Effendi Simbolon

Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak menganggap kritik Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon sebagai angin lalu. Menurutnya, kritik Effendi memang menimbulkan sejumlah spekulasi terkait motif di baliknya.

Charles Honoris telah berdiskusi langsung bersama Effendi Simbolon dan menyimpulkan bahwa maksud Efendi baik untuk mengingatkan pemerintah. “Apalagi substansi yang disampaikan juga benar,” kata anak pengusaha nasional Luntungan Honoris ini.

Oleh karena itu, Charles Honoris telah menarik kembali ucapannya mengenai halusinasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada yang bersangkutan. Meski bukan gelombang besar di PDIP, peringatan dari Effendi bisa menjadi peringatan. Ia berkata, ada fungsi kontrol yang melekat pada anggota dewan dalam menjaga keberpihakan jalannya roda pemerintahan bagi rakyat banyak. “Dan itu yang sedang dilakukan Bang Effendi,” sebut dia.

Related Posts: