Politisi Muda PDI Perjuangan, Charles Honoris |
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris mengatakan pemerintah tidak teliti dalam mengangkat dan melantik Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM yang diketahui memiliki dwi-kewarganegaraan yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kita prihatin ya ada kesalahan pengangkatan Pak Arcandra yang seharusnya pemerintah bisa lebih teliti dalam hal ini Mensesneg Pratikno, pemerintah melakukan pengangkatan seorang menteri,” kata Charles di Gedung DPR, Selasa (16/8/2016).
Ia menjelaskan di negara manapun memiliki sistem untuk mengecek background seseorang yang akan diangkat sebagai pejabat publik.
Apalagi Arcandra sudah tinggal di Amerika Serikat selama 20 tahun dimana seharusnya bisa jadi suatu bahan untuk dipelajari apakah beliau masih memiliki warga Indonesia atau tidak.
“Ini hal mendasar dan fundamental, jadi bisa kecolongan sangat disayangkan,” ujar anggota Komisi I DPR ini.
Menurut dia, Presiden Jokowi pasti melihat segala hal dengan jernih sesuai kebutuhan sehingga tidak mungkin Arcandra merupakan titipan. Artinya, diangkatnya Arcandra tentu ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki sektor Migas.
“Pak Arcandra saat itu dipercaya untuk memperbaiki serta tanggungjawab sektor tersebut, jadi ini seperti kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi,” jelas dia.
Sumber : Inilah.com